Sabtu, 12 September 2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang masalah
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar. Di bidang industri, keadaan mesin bubut sangat berperan, terutama didalam industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur, baut,roda gigi, poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin lainseperti mesin bor ( drilling machine ), mesin gerinda ( grinding machine), mesinfrais ( milling machine ), mesin sekrap (  shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan mesin-mesin yang lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin adalah perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi mesin dalam keadaanyang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan, diperlukan kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses perawatan berjalan sesuai rencana.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam pembuatan perencanaan perawatan ini adalah :
a.Apa itu mesin bubut ? 
b.Apa fungsi utama komponen mesin bubut ?
c.Apa sajakah sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan mesin bubut
1.3  Batasan masalah
Dalam makalah ini  membatasi masalah seputar fungsi utama komponen mesin bubut dan sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan mesin bubut

BAB II
Proses Produksi Mesin Bubut
2.1. Proses Produksi Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengandilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
 Komponen Utama Mesin Bubut  pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama antara lain.
Fungsi dan bagian bagian utama mesin bubut

Kepala tetap (HeadStock)
    Adalah bagian mesin yang letaknya disebelah kiri mesin,bagian inilah yang memutarkan benda kerja. Didalamnya terdapat kumparan satu seri roda gigi serta roda tingkat atau tunggal. Roda tingkat terdiri atas tiga atau empat buah keping dengan garis tengah yang berbeda,roda tingkat diputar oleh suatu motor yang letaknya dibawah atau disamping roda tersebut melalui suatu ban.
Kepala Lepas (Tailstock)
       Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas mesin berfungsi
1)       Sebagai tempat pemicu ujung benda kerja yang dibubut
2)       Sebagai tempat kedudukan bor pada waktu mengebor
3)       Sebagai Tempat kedudukan penjepit bor
Kepala lepas dapat bergeser di sepanjang alas mesin.kepala lepas terdiri atas dua bagian : yaitu alas dan ban,kedua bagian itu di ikat dengan 2 atau 3 baut.ikat dan dapat digerakkan dipenggeser itu di perlukan apabila.
1)      Kedudukan kedua senter tersebut tidak sepusat
2)      Kedudukan  kedua senter tidak harus sepusat misalnya untuk menghasilkan pembubutan yang tirus.                                                      
Alat(Ways)
 Fungsi utama alas mesin bubut ada 3 yaitu
1)   Tempat kedudukan kepala lepas
2)   Tempat kedudukan eretan (cariage/support)
3)   Tempat kedudukan penyangga diam(stendy prest)
Alas yang terbentuk memanjang merupakan tempat tumpuan gaya-gaya pemakanan pahat saat membubut.
Eretan (cariage/support)
Eretan terdiri dari atas alas,eretan lintang,dan eretan atas.eretan alas adalah eretan yang kedudukannya pada alas mesin.Gerakan eretan itu melalui roda yang dihubungkan roda batang gigi panjang yang dipasang dibawah alas melalui penghantar.
a)    Eretan Lintang
Letaknya Diatas eretan alas dan kedudukannya melintang terhadap alas .fungsi eretan lintang adalah untuk memberikan tempat pemakanan pahat saat membubut bagian ujung pahat dengan putaran tiap pembagian ukurannya mengatur pemakanan pada bubut.
b)    Eretan Atas
 Letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan di ikat oleh baut dengan mur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah memegang eretan perkakas bubut dan memberi gerakan yang diperlukan.
Chuck :
Berfungsi sebagai tempat untuk memegang benda kerja,.
2.3. SUMBER - SUMBER YANG TERKAIT
Dalam mesin bubut terdapat berbagai macam sumber data yang dapat diperoleh diantaranya adalah sebagai berikut
A.  Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber daya manusia adalah salah satu faktor penentu yang sangaterat hubungannya dengan mesin bubut, dimana SDM yang berkualitas akanlebih baik dalam mengoperasikan maupun melakukan perawatan mesin bubut itu sendiri.Dalam pekerjaan perawatan, sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk merencanakan pekerjaan perawatan maupun perbaikan dapat dilakukan oleh satu orang, namun dalam pelaksanaannya kegiatan perawatan dapat dibantu oleh seorang operator. Sesuai dengan konsep kerja Total Produktif Maintenance (TPM)

B. Sumber Daya Alat Sumber daya alat yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan perawatan seperti membersihkan, pengecekan, pelumasan pengukuran, penyetelan, penggantian.
Alat - alat yang digunakan untuk mendukung pekerjaan perawatan mesin bubut adalah sebagai berikut :
a)      Lap
b)      Kunci Chuck 
c)      Kunci L
d)     Obeng (+) dan (-)
e)      Dan lain-lain
f)       Kunci pas dan Kunci Ring (1 set)
g)      Dial indicator 
h)      Micrometer 
i)        Jangka sorong
j)        Palu

C. Material
Material mesin bubut dan perlengkapannya sangat penting untuk menentukan pekerjaan perawatan mesin itu sendiri. Dimana setiap bahan/material berbeda-beda cara merawatnya. Dibawah ini adalah contoh material pada mesin bubut :
Pahat biasanya menggunakan baja HSS ( High Speed Steel ) ataupun carbida. Logam-logam tersebut memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari bahan benda kerjanya, sehingga pahat bisa menyayat dengan baik.Selama membubut, ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang kontinyu, karena jika ujung pahat tersebut panas, pahat akan cepat ausdan tumpul.Cara perawatannya adalah dengan member pelumas padasaat pengoperasiaanya, ini bertujuan agar pahat tidak cepat aus.
D. Spare Part
Ketersediaan suku cadang atau biasa disebut spare part sangat menentukan keberhasilan perencanaan perawatan pada mesin bubut. Dibawah ini adalah contoh spare part yang merupakan komponen dari mesin bubut.
a.       Pencekam ( Chuck ) dan Pelat Pembawa
Pelat pembawa adalah peralatan yang ada dalam mesin bubut yang digunakan pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan duasenter, yakni pada proses pembubutan 5 konis misalnya. Pelat ini bentuknya menyerupai pelat cekam tetapi tidak memiliki penjepit. Pelatini bergerak karena dipasangnya pembawa dan dijepit pada benda kerja.


b.      Senter
Senter merupakan peralatan mesin bubut yang digunakan untuk menopang benda kerja yang sedang dibubut, baik pada saat dibubut rata maupun dibubut tirus. Untuk menempatkan senter ini, ujung benda harus dibuat lubang dengan menggunakan bor senter. Lubang ini dimaksudkansebagai tempat atau dudukan kepala senter. Penggunaan senter inidimaksudkan untuk menjada atau menahan benda kerja agar kelurusannya terhadap sumbu tetap terjaga. Pada bagian kepalanya, senter ini berbentuk runcing dengan sudut ketirusannya 60 derajat. Sementara pada sisi yanglainnya, berbentuk tirus. Ada dua jenis senter, yaitu senter yang ikut berputar mengikuti putaran benda kerja (senter jalan/live center) dansenter yang tidak ikut berputar dengan putaran benda kerja (senter mati/tail stock center). Berikut ini adalah gambar dari senter jalan dansenter mati.
c.       Collet
Collet adalah peralatan mesin bubut yang digunakan untuk membantu menjepit benda kerja yang memiliki permukaan halus, apabila benda kerja tersebut mau dikerjakan dalam mesin bubut. Dengan katalain, apabila salah satu sisi benda kerja telah selesai dikerjakan dan sisii yang satunya akan dikerjakan, maka untuk mencegah terjadina kerusakan pada permukaan benda kerja tersebut, dalam menjepitnya harus digunakan collet
d.      Penyangga
Penyangga adalah perlatan mesin bubut yang digunakan untuk menyangga benda panjang pada saat di bubut. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga benda kerja agar tidak melentur pada saat dibubut, sehinggakelurusan benda kerja bisa tetap terjaga. Ada dua jenis penyangga yang dapat digunakan, yaitu penyangga tetap (stead rest) dan penyangga jalan(follow rest). Kedua jenis penyangga tersebut dapat dilihat pada gambar  berikut.
e.       Pahat Bubut
Pahat bubut adalah perkakas potong yang digunakan dalam membubut. Pahat ini terbuat dari bahan logam keras, seperti HSS ataupun Carbida. Logam-logam tersebut memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari bahan benda kerjanya, sehingga pahat bisa menyayat dengan baik.Selama membubut, ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang kontinyu, karena jika ujung pahat tersebut panas, pahat akan cepat aus dan tumpul. Sesuai dengan bentuk dan penggunaannya, pahat-pahat bubut dapat dinamakan: pahat kasar, pahat penyelesaian, pahat pemotong, pahatalur, pahat ulir, dan pahat bentuk. Berdasarkan arah pemakanan, pahat dapat dikelompokkan menjadi pahat kanan dan pahat kiri. Pahat kanan adalah pahat yang arah pemakanannya dari kanan ke kiri, dan pahat kiri adalah pahat yang arah pemakannnya dari kiri ke kan.
E. Data Teknik Mesin Bubut
Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter  benda kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut ukuran 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja.Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut manual dan mesin bubut otomatis. Mesin bubut manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau deprogram secara otomatis dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sehingga sejumlah alat potongdapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan dari operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC(Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan sistemkomputer kontrol numeric ).
BAB III
PENUTUP
 Simpulan
Keselamatan kerja dalam bekerja merupakan aspek penting yang harus diperhatikan pada saat melaksanakan suatu pekerjaan. Keselamatan kerja tersebut harus menyangkut aspek keselamatan kerja yang terkait dengan manusia (operator/pekerja), mesin, dan alat.Sehubungan dengan sebelum kita melakukan suatu pekerjaan, harus diperhatikan instruksi-instruksi yang terkait dengan keselamatan kerja.
Simpulan yang dapat di ambil dari makalah ini yaitu
1. Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar
2. Komponen Utama Mesin Bubut  pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama antara lain.
a)      Kepala Tetap(Headstock)
Adalah bagian inilah yang memutarkan benda kerja
b)       Kepala Lepas(Tailstock)
Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas mesin
c)      Alas(Ways)
Fungsi utama alas mesin bubut ada 3 yaitu
1)      Tempat kedudukan kepala lepas
2)      Tempat kedudukan eretan (cariage/support)
3)      Tempat kedudukan penyangga diam(stendy prest)
3SUMBER - SUMBER YANG TERKAIT
a)      Sumber Daya Manusia (SDM)
b)      Sumber Daya Alat
c)      Material mesin bubut
d)      Spare Part


Tidak ada komentar:

Posting Komentar